POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA
oleh : Arya Seta Wicaksana (Aryo)
I. LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara kepulauan dengan beribu - beribu pulau didalamnya yaitu berjumlah 17.504 pulau . Indonesia juga merupakan negara yang bergantung dengan laut. Hampir semua kegiatan produksi,distribusi, dan konsumsi Indonesia bergantung dengan laut ditambah dengan luas laut Indonesia yang mencapai 6.400.000km2. Jadi bisa disimpulkan Indonesia adalah negara maritim. Karena arti dari kata maritim adalah aktivitas yang berkaitan dengan laut. Nah Indonesia merupakan negara maritim dengan posisi yang strategis. Karena dengan membuat konektivitas antar pulau dan industri perkapalan dan perikanan serta perbaikan transport laut juga dengan keamanan maritim akan mengarahkan Indonesia menuju kemakmuran Indonesia.
Namun kenyataanya Indonesia makin lama makin "kalah" dengan laut. Buktinya adalah masih banyaknya kecelakaan kapal di Indonesia, pada tahun 2017 sekitar +/- 48 kecelakaan laut terjadi di perairan Indonesia. Dari sini dapat disimpulkan bahwa perkapalan Indonesia belum begitu menunjang untuk kegiatan ekonomi kelautan Indonesia.
Indonesia makin "loyo" di pertahanan lautnya, dengan laut yang luas dan berbatasan dengan negara maritim lainnya, Indonesia harusnya memfokuskan pertahanan lautnya dibanding pertahanan darat. Tujuannya adalah untuk menjaga dan memastikan perairan laut Indonesia tidak terjadi pencurian ikan, penyelundupan - penyenludupan dan ancaman terror dari laut.
Posisi Indonesia sebagai tempat transit kapal dagang dari jaman dahulu, harusnya bisa menjadi modal bagi Indonesia untuk makin makmur di masa depan, kenyataanya berbandig terbalik, sekarang Indonesia makin lemah dalam perdagangannya jika dibandingkan dengan Singapura, di Singapura tiap 20 menit ada kapal masuk untuk transit di pelabuhannya,berarti sekitar 72 kapal tiap hari singgah, dan tiap bulan sekitar 2160 kapal dan tiap tahun 25.920 kapal masuk ke Singapura, sedangkan di Tanjung Priok yang merupakan tempat strategis sebagai tempat singgah kapal dari Australia ke arah Eropa,Afrika dan Asia Timur perbulannya sekitar 1.000 kapal transit.
Jumlah pulau yang berada di Indonesia juga tidak berbanding dengan angka kapal pelayaran dibawah otoritas PELNI yang menjamin konektivitas antar pulau, yaitu 26 kapal dengan trayek tetap dan 3 kapal dengan trayek carter.
II.RUMUSAN MASALAH
Dari yang bisa dijelaskan diatas, maka Indonesia teruss menghadapi situasi yang akan bergantung dengan laut.
1. Apa pengaruh letak Indonesia dengan angka kecelakaan laut di perairan Indonesia ?
2. Mengapa banyak ancaman - ancaman ekonomi maupun militer yang berasal dari perairan ?
3. Bagaimana cara meningkatkan potensi dagang kelautan Indonesia?
4. Mengapa konektivitas antar pulau penting bagi Indonesia?
III. PEMBAHASAN
1.LOKASI INDONESIA
letak astronomis Indonesia 6o LU - 11o LS dan antara 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur).
Jika dilihat dari posisi astronomis Indonesia terletak di kawasan iklim tropis dan berada di belahan timur bumi. Pengaruh dari letak astronomis ini adalah pembagian daerah waktu terbagi menjadi 3 wilayah. Selain itu Indonesia berada di daerah khatulistiwa yaitu titik 0o yang berarti Indonesia terus disinari matahari sepanjang tahunnya, dan juga terus mendapatkan arus hangat khatulistiwa baik utara maupun selatan. Indonesia menjadi memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Juga dengan angin muson barat dan angin muson timur hal ini berpengaruh bagi pelayaran kapal Indonesia, dengan tidak memperhatikan arah angin serta kondisi laut terutama iklim laut
2. GEOGRAFIS :
Secara geografis, Indonesia terletak diapit oleh dua samudera dan juga dua benua. Secara detil, Pada bagian Tenggara Indonesia berbatasan dengan Benua Australia sedangkan pada bagian barat laut Indonesia berbatasan dengan Benua Asia. Di sebelah timur laut berbatasan dengan Samudera Pasifik sedangkan di sebelah barat, wilayah Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia. Batas geografis ini sangat ber pengaruh bagi Indonesia sebagai sebuah Negara dengan kebudayaan yang beragam.
Indonesia yang diapit 2 samudera dan 2 benua, membuat wilayah Indonesia sangat strategis sebab dilalui oleh persimpangan lalu lintas internasional baik itu di laut atau di udara. Dengan kenyataan tersebut, Indonesia berpotensi sebagai negara dengan ekonomi yang besar sebab Negara berkembang dan Negara industri menjadikan Indonesia sebagai titik industri mereka.
Karena indonesia terletak pada posisi silang (cross position) antara dua samudra dan dua benua, maka berpengaruh bagi kehidupan bangsa indonesia:
- Indonesia terletak di antara banyak negara berkembang, sehingga memiliki banyak mitra kerja sama.
- Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, yakni dalam bidang bahasa, seni, agama dan peradaban.
- Lalu lintas pelayaran dan perdagangan di indonesia cukup ramai, sehingga mendukung perdagangan di indonesia.
3. GEOLOGIS
Letak
geologis Indonesia ditandai dengan tiga hal berikut :
- · Indonesia dilalui oleh dua rangkaian pegunungan besar dunia. Yaitu rangkain sirkum mediterania dan sirkum pasifik.
- · Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng litosfer, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik.
- · Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu dangkalan sunda, dangkalan sahul dan daerah laut pertengahan Australia Asiatis.
- Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif. terutama di wilayah barat. Hal ini disebabkan oleh wilayah barat dilalui oleh rangkaian sirkum pegunungan mediterania. Sirkum mediterania terdiri dari rangkaian pegunungan api yang masih muda, sehingga lebih berpotensi untuk aktif.
- Laut di Indonesia bagian barat merupakan laut dalam. Sedangkan wilayah tengah dan timur terdiri dari lautan yang dangkal. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi geologis Indonesia yang dilalui oleh dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul. Selain itu juga terdapat wilayah di Indonesia yang terletak diantara dua dangkalan tersebut (Australia-Asiatis).
- Wilayah Indonesia menyimpan banyak tambang dan mineral seperti emas, perak dan besi. Hal ini dikarenakan banyak terdapat cekungan sedimen (sedimentary basin) yang disebabkan aktifitas tektonik di wilayah Indonesia. Cekungan sedimen mengakomodasikan sedimen yang dapat berubah menjadi batuan lain. Hal ini menyebabkan terjadinya endapan mineral.
- Wilayah Indonesia termasuk daerah “rawan bencana”. Di Indonesia sering terjadi gempa bumi tektonik ataupun gempa bumi vulkanik yang disebabkan aktivitas geologis.
- Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian dari pegunungan muda sirkum mediterania (wilayah barat) dan sirkum pasifik di wilayah timur.
- Di Indonesia terdapat banyak jenis tanah untuk pertanian dan perkebunan. Hal ini juga disebabkan oleh aktivitas gunung merapi yang menghasilkan tanah vulkanik. Tanah vulkanik mengandung banyak unsur hara yang menjadi indikator kesuburan tanah.
- Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, baik flora maupun faunanya. Bahkan di Indonesia juga terdapat banyak flora dan fauna endemik yang menjadi flora dan fauna ynag dilindungi. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh dua dangkalan yang melalui wilayah Indonesia.
- Sering muncul gunung api di tengah laut. Terutama di wilayah barat Indonesia yang dilalui sirkum Mediterania. Gunung api muda yang masih aktif ini juga terdapat di tengah laut dan terus “berkembang”.
2.BATAS WILAYAH
Batas Wilayah Indonesia Secara
Geografis
Batas wilayah Negara Indonesia bagian utara
Ada
berbagai batas-batas wilayah di Indonesia dengan negara tetangga. Batas ini
mencakup batas darat dan laut, berikut ini semua batas-batas wilayah negara
Indonesia dari berbagai arah mata angin :
Di pulau Kalimantan berbatasan langsung dengan
Malaysia (Malaysia bagian timur) dan berarti Malaysia ini berbatasadengan
batas wilayah darat Indonesia.
Kalau
batas lautnya mencakup lima negara yaitu : Malaysia, Singapura, Thailand,
Vietnam dan Filipina.
Batas
wilayah Negara Indonesia bagian timur

Biar
Indonesia dan Papua Nugini tidak bingung mana batas negaranya, maka kedua
negara ini menyepakati hubungan bilateral tentang batas-batas wilayah darat
maupun laut.
Dari kesepakatan tersebut, maka disepakati kalau
batas wilayah Indonesia di sebelah Timur yakni Provinsi Papua yang berbatasan
dengan wilayah Papua Nugini sebelah barat : Provinsi Barat (Fly),
Provinsi Sepik Barat (Sandaun).
Batas
wilayah Negara Indonesia bagian selatan

Oiya
sebelum tahun 1999, Timor Leste sempat menjadi wilayah Indonesia yang disebut
Provinsi Timor Timur. Namun akhirnya pada tahun 1999 ia memisahkan diri dari
Indonesia untuk menjadi negara sendiri.
Batas
wilayah Negara Indonesia bagian barat
Yang
terakhir kita lanjut berlari ke barat, Indonesia berbatasan langsung dengan
Samudera Hindia dan Perairan Negara India.
3. LUAS WILAYAH INDONESIA
berdasarkan BIG (Badan Informasi Geospasial,2018) luas wilayah Indonesia dibagi menjadi 5 komponen penting yaitu
- Luas wilayah kedaulatan : perairan pedalaman dan kepulauan 3.110.000km2 | Laut teritorial 290.000km2
- Luas wilayah berdaulat : zona tambahan 270.000km2|ZEE 3.000.000km|landas kontinen 2.800.000km2
- Luas perairan Indonesia : 6.400.000km2
- Luas NKRI (darat + laut) :8.300.000km2
- Panjang garis pantai :108.000km2
4.KARAKTERISTIK WILAYAH PERAIRAN INDONESIA
Karakteristik di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air.Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara.

Karakteristik yang termasuk dalam wilayah perairan:
1.Danau
Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan.Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau vulkanik.Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran muka bumi. Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya sering disebut sebagai waduk. Serta danau alam merupakan danau yang terbentuk oleh peristiwa alam yaitu diantara letusan gunung api, pelarutan batuan kapur oleh air hujan dan gerakan kulit bumi. Danau dimanfaatkan sebagai tempat pengairan sawah, tempat memelihara dan penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek wisata.
Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan menjadi:
·Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena pergeseran / patahan lapisan bumi.
·Danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung berapi.
·Danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas tektonisme dan vulkanisme.
·Danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadi.
·Danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur.
·Danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah es yang kemudian terisi air.
·Danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia.
2.Sungai
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut.Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah pegunungan.Sedangkan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/laut.Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar.Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah.
Selain itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung.
3.Laut
Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam dan paling rendah. Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya.Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga.Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter.
Beberapa manfaat laut bagi manusia adalah:
·Tempat rekreasi dan hiburan
·Tempat hidup sumber makanan kita, seperti ikan, cumi-cumi, udang, rumput laut, dll.
·Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dsb.
·Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laut, dll.
·Tempat barang tambang berada, misalnya tambang minyak bumi lepas pantai.
·Salah satu sumber air minum (tetapi harus melalui proses desalinasi dahulu)
·Sebagai jalur transportasi air
·Sebagai tempat cadangan air bumi
·Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan
·Laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim
·Air laut dapat diolah menjadi garam
4.Rawa
Rawa adalah tanah yg rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air.Rawa terbentuk secara alami, genangannya dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan.Indonesia memiliki lebih dari 23 juta ha rawa. Ada tiga jenis rawa :
- Hutan rawa air tawar, memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi hutan lebat.
- Hutan rawa gambut, terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya sangat lambat sehingga tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi.
- Rawa tanpa hutan, merupakan bagian dari ekosistem rawa hutan. Namun hanya ditumbuhi tumbuhan kecil seperti semak dan rumput liar.
Peran dan manfaat hutan rawa :
· Sumber cadangan air, dapat menyerap dan menyimpan kelebihan air dari daerah sekitarnya dan akan mengeluarkan cadangan air tersebut pada saat daerah sekitarnya kering.
· Mencegah terjadinya banjir.
· Mencegah intrusi air laut ke dalam air tanah dan sungai
· Sumber energi
· Sumber makanan nabati maupun hewani
5.Teluk
Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan.
Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat teluk.Teluk adalah laut yang menjorok ke darat.
6.Selat
Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau.Kedalamannya berkisar antara 200-1.000 meter.Negara Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang terbentang luas.Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak antara pulau yang satu dengan lainnya.Selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau.Alat angkutan yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang.
7.Samudera
merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan memiliki kedalaman lebih dari 1.000 meter.Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.Manfaat samudera menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari.
4.KARAKTERISTIK WILAYAH DARATAN INDONESIA
Comments
Post a Comment